Masjid Al Harram (Masjidil Harram) terletak di kota Makkah, Saudi Arabia. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat para umat muslim untuk mengerjakan ibadah sholat. Masjid ini juga sebagai tujuan utama ibadah haji. Masjid ini memiliki luas sekitar 400.800 m² dan mencakup kapasitas 900.000 orang (menjadi 4.000.000 orang pada saat musim haji).

2. Masjid Al Nabawi, Medina, Saudi Arabia

Masjid Al Nabawi terletak dikota Medina, Saudi Arabia. Menurut sejarah, masjid ini dibangun oleh Nabi Muhammad S.A.W. dan juga disanalah tempat dimakamkannya beliau dan para sahabatnya. Dengan gaya arsitektur klasik dan kontemporer islamic serta memiliki kapasitas pengunjung sekitar 600.000 (bertambah menjadi 1.000.000 ketika musim haji)  menjadikan masjid ini sebagai masjid terbesar ke-2 didunia.

3. Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam

Masjid yang terletak di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam ini merupakan masjid Kerajaan dan Kesultanan Brunei. Masjid ini dinamai Omar Ali Saifuddin III, yaitu Sultan Brunei ke-28. Bangunan masjid ini selesai pada dibangun pada tahun 1958. Arsetektur dari masjid ini memadukan antara Gaya Mughal Islam dan Italia. Masjid ini dinobatkan sebagai salah satu masjid paling mengagumkan di Asia Pasifik.

4. Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Indonesia

Masjid Baiturrahman terletak di pusat kota Banda Aceh, Indonesia. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang memiliki nilai sejarah di Indonesia. Dulu, masjid ini pernah dibakar oleh Bangsa Belanda pada tahun 1873, kemudian mereka (Belanda) membangunnya kembali pada tahun 1875. Masjid ini merupakan salah satu masjid terindah yang ada di Indonesia.

5. Masjid Sultan Singapore, Kampong Glam, Singapore

Masjid Sultan Singapore terletak di Muscat Street and North Bridge Road, Kampong Glam, Singapore. Masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di Negara Singapore. Pada awal pembangunannya, masjid ini dibangun oleh para pedangang Jawa yang menetap di sana pada tahun 1826. Bangunan ini difungsikan sebagai kawasan tempat tinggal masyarakat Jawa disana. Lalu pada tahun 1920-an, masjid ini dibangun ulang kembali seperti sekarang.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat ~